PERCAYALAH Gan, KAKAO/Cokelat JAUH LEBIH KEREN DAN UGAL-UGALAN KARENA GARA-GARA DIA, MUNCULLAH UANG PALSU PERTAMA DI AMERIKA .
Begini sejarahnya gan …
Diperkirakan gan sejak tahun 1300 SM, saat David/Daud masih sibuk melemparkan batu ke wajah raksasa philistine, masyarakat Olmec yg bermukim di daerah Mesoamerika telah duduk santai di rumah masing-masing sambil menyeruput semangkok cokelat.
Bangsa Maya (yg berpengaruh di wilayah tersebut pada 600 SM-900 M ) menjadikan cokelat suatu hal yg penting gan, yg lebih dari sekedar pengisi perut . Kakao/Cokelat dipercaya mengandung suatu unsur magis dan kedewaan, sehingga mereka menggunakan buah kakao/cokelat tersebut dalam ritual-ritual keagamaan gan , seperti upacara kelahiran, pernikahan, kematian, maupun pengorbanan manusia yg legendaris itu
" Holy choco SH*T!! He took my heart away. Literally!!"
Ini dapat dilihat gan dari banyaknya relief di kuil-kuil yg menggambarkan buah kakao/cokelat. Mereka bahkan memiliki ‘Dewa Kakao’.
nah gan Bangsa Aztec yg berkuasa setelahnya juga meneruskan tradisi ini gan . Dalam legenda Bangsa Aztec, dewa mereka yg bernama Quetzalcoatl mencuri pohon cokelat dari surga dan turun ke bumi untuk memberikannya kepada manusia . Begitu tingginya nilai yg dimiliki oleh sebutir biji kakao/cokelat hingga bangsa-bangsa Mesoamerika menggunakannya sebagai satuan MATA UANG gan .
Pencurian pohon 'uang' mungkin adalah salah satu bentuk tindak kejahatan yg marak kala itu.
Saat itu gan, uang benar-benar tumbuh dari sebatang pohon. Yeah right. Back then, the dream every hopeless lazybones ever had was a day-to-day reality.
Biji kakao/cokelat digunakan sebagai satuan mata uang di Mesoamerika (nama amerika dulu), selama berabad-abad gan . Bahkan ketika Bangsa Aztec berhasil menguasai sebagian besar wilayah Mesoamerika (nama amerika dulu) , tebak apa yg harus dipersembahkan oleh daerah-daerah jajahannya sebagai upeti? Freaking BIJI KAKAO/cokelat for Quetzalcoatl’s sake!
Saat itu gan, 4 buah biji kakao/cokelat bisa digunakan membeli kelinci imut untuk makan malam , 10 biji kakao/cokelat bisa untuk menghabiskan malam bersama pelacur setelah makan malam , dan dengan 100 biji kakao/cokelat agan2 bisa membeli seorang budak untuk memijiti agan2 setelah lelah bercinta semalaman. Damn rad.
Namun tidak semua orang begitu beruntung memiliki kebun ‘uang’ di belakang rumahnya gan (mungkin karena malas menanamnya, atau mungkin karena memang tidak berbakat membudidayakannya, atau mungkin memang ada regulasi yg ketat ttg pohon kakao ini, entahlah ). Yg jelas beberapa orang tersebut cukup cerdik. Dan hey, cobalah lihat tampilan biji kakao/cokelat tersebut. Dengan sejumput ide serta kreativitas, ditambah semangat berinovasi, beberapa orang mampu membuat beberapa ‘biji kakao/cokelat’ gadungan dari segenggam tanah liat .
Terima kasih, Cokelat. Berkatmu, rakyat amerika menjadi gila. PEMALSUAN UANG muncul, dan hidup rakyat Amerika pun berubah selamanya .
“Fake cocoa-bean maker” adalah salah satu kata makian pada masa Aztec.
Untuk segala hal yg bisa ditawarkannya, siapa yg tidak tergoda memalsukan ‘biji kakao/cokelat’ ini. Ketimbang harus menunggu panen buah kakao/cokelat (yg hanya menghasilkan 30 buah per pohon per tahun, dan 20-50 biji kakao per buah), bukankah lebih cepat mencari seonggok tanah liat di halaman belakang rumah agan, atau rumah tetangga Olmec agan, dan menyulapnya menjadi sekarung ‘uang’ (mungkin begitu kira-kira yg terpikirkan oleh beberapa orang ).
Jika sampai ada orang yg betul-betul tertipu, dan betul-betul lapar, sehingga ia memutuskan untuk memakan biji kakao/cokelat tersebut, hingga akhirnya sumpah serapah keluar dari mulutnya karena tahu bahwa ‘uang’ yg dia makan rasanya sama seperti tembok rumahnya , well, para pemalsu itu mana mungkin ikut ambil pusing.
Rabu, 21 September 2011
SEBAB MUSABAB MUNCUL UANG PALSU PERTAMA DI AMERIKA
00.05
Unknown
No comments
Life is hard, dude… and rabbit is tender.
sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10327698
0 komentar:
Posting Komentar