Draf Proyek Jembatan Sunda Segera Diteken

Pemrakarsa Jembatan Selat Sunda adalah konsorsium dari Banten dan Lampung serta swasta.

Jembatan Selat Sunda (PT Bangungraha Sejahtera Mulia )

Kementerian Pekerjaan Umum menyampaikan bahwa dibutuhkan waktu dua hari untuk konsinyasi draf kerja sama antara pemerintah dan pemrakarsa dalam membangun Jembatan Selat Sunda.

"Insya Allah selesai pada Kamis dan Jumat ini, sehingga minggu depan sudah ada penandatanganan antara pemerintah dan pemrakarsa," kata Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, saat ditemui usai rakor di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa 31 Januari 2012.

Sejak hari itu, Djoko melanjutkan, selama dua tahun, pemrakarsa sudah bisa memberikan desain dasar dan uji kelayakan dari rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda. "Anggarannya sekian dan silakan tender, baru nanti kami tender," katanya.

Dia menuturkan, pemrakarsa Jembatan Selat Sunda itu konsorsium dari Banten dan Lampung. "Jadi, BUMD Banten dan BUMD Lampung jadi satu. Mereka kerja sama dengan swasta, itu yang dinamakan pemrakarsa," ujar Djoko.

Sebelumnya, rencana pembangunan mega proyek Jembatan Selat Sunda resmi dimulai. Hal itu seiring keluarnya Peraturan Presiden No 86 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda, pada 2 Desember 2011.

"Ini sudah resmi berjalan," kata pakar infrastruktur jembatan, Wiratman Wangsadinata, di kantor Kementerian Pekerjaan Umum, Jakarta, belum lama ini. (art)

semoga saja jembatan ini benar-benar bermanfaat untuk jangka waktu yang lama.. da tidak ada korba jiwa seperti jembatan kertanegara...