JAKARTA, (PRLM).- Setelah pembatasan premium, giliran konsumsi solar yang dibatasi mulai Juli 2013. Seperti halnya premium, rencananya pemerintah akan memberlakukan pembatasan konsumsi solar dengan melarang mobil plat hitam menggunakan jenis bahan bakar minyak (BBM) subsidi tersebut.
"Untuk solar dimulai Juli 2013 di Jawa-Bali, Sumatra, dan Kalimantan. Siapa yang berhak atau tidak berhak menggunakan solar, nanti akan kami atur," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Kantor Kementerian Keuangan, Jln. Wahidin Raya, Jakarta, Kamis (5/1).
Berdasarkan peta jalan (roadmap) yang dirilis pemerintah, pembatasan konsumsi premium akan dimulai April tahun ini di wilayah Jawa-Bali. Pada awal 2013 pemerintah akan memperluas areal pembatasan BBM subsidi ke wilayah Sumatra.
“Pertengahan 2013, bersamaan dengan pembatasan solar, pembatasan premium akan diterapkan di Kalimantan,” katanya.
Awal 2014 pembatasan BBM subsidi diproyeksikan semakin meluas hingga ke wilayah Sulawesi. Memasuki pertengahan 2014 giliran Maluku dan Papua yang akan menjalani program pembatasan konsumsi BBM subsidi. Pembatasan tersebut diberlakukan untuk jenis premium dan solar secara bersamaan.
"Saya bisa katakan BBM bersubsidi itu dimulai pengaturan ulang. Pengaturan atau pembatasan akan di mulai Jawa-Bali, tak perlu izin DPR kembali. Pembatan akan dilakukan secara bertahap sesuai ksiapan infrastruktur setiap daerah," ujar Agus. (A-150/A-88)***
kalo mobil2 baru yang udah pake teknologi diesel commonrail kayak inova, pajero, sih gak papa pake dex/shell diesel dll
tp mobil kyk panther pake diesel konvensional gimana tuh, mubazir jatohnya
belom lagi solar dex gak tiap spbu ada,kalaupun ada itupun dalam kemasan jerigen doang
0 komentar:
Posting Komentar