Dalam postingan saya kali ini, saya akan membahas tentang serial kartun Spongebob Squarepants yang konon merupakan "Darkside Episode" dari serial kartun tersebut dan tidak pernah ditayangkan di televisi. Seperti apakan ceritanya
Sebagian besar masyarakat tentunya sudah tahu siapa Spongebob Squarepants. Tokoh kartun berwujud spons kotak kuning tersebut sangat digemari oleh anak - anak karena tingkahnya yang konyol. Nickelodeon selaku developernya pun mengemas serial kartun tersebut dengan apik sehingga konsepnya benar - benar berbeda dengan serial kartun lainnya.
Dalam serial kartun Spongebob Squarepants, setidaknya ada 8 tokoh utama yang sering tampil dalam setiap episodenya, yakni Spongebob, Patrick, Squidward, Sandy, Mr. Krab, Pearl, Gary dan Plankton. Nah, dalam postingan kali ini saya tidak akan membahas soal kekonyolan para tokoh serial ini, namun saya akan membahas sebuah episode yang konon merupakan episode terlarang ( sebagian menyebutnya sebagai episode yang hilang ).
Bagi penggemar serial Spongebob, tentunya telah menonton setiap episode yang dipublikasikan oleh pihak Nickelodeon. Akan tetapi, di dunia maya, telah menyebar sebuah episode Spongebob yang tidak pernah dipublikasikan ataupun ditayangkan ke publik, setidaknya setelah video tersebut bocor dan menyebar lewat internet.
Episode terlarang tersebut adalah Red Mist. Lalu, apa istimewanya episode tersebut hingga tidak boleh sampai ditayangkan ke publik? Disinilah episode misterius Red Mist dimulai.
Setelah berkeliling cukup lama mencari informasi mengenai episode ini, saya hanya mendapatkan sedikit informasi. Ketika saya menyambangi situs spongefan.wikia.com yang notabene merupakan situs yang pertama muncul di laman google, informasi mengenai episode Red Mist telah hilang, padahal judul artikelnya masih ada. Mengapa situs yang khusus diperuntukkan bagi penggemar Spongebob tersebut menghapus informasi tersebut? Saya juga belum menemukan jawabannya, lalu, bagaimana kisah episode Red Mist itu sendiri?
Sebenarnya, Red Mist bukanlah official episode yang dibuat dan dipublikasikan oleh Nickelodeon, tetapi merupakan hasil karya orang lain. Episode ini menurut sumber, merupakan buatan seorang animator Skotlandia yang dituduh melakukan sejumlah pembunuhan.
Red Mist sendiri ditemukan oleh para staf Spongebob dan mereka menganggap tayangan tersebut tidak layak untuk dipublikasikan karena mengandung unsur kekerasan. bahkan, ada yang bilang jika episode Red Mist ini mampu menganggu mental seseorang yang lemah ( saya telah menonton versi full-nya, dan tidak terjadi apa - apa).
Episode Red Mist sendiri disimpan dalam sebuah kaset video yang dibuat oleh Chaz Agnew, dan setelah dilakukan investigasi selama beberapa sesaat, akhirnya rekaman tersebut disita oleh polisi. Akan tetapi, menurut kabar, sesaat sebelum polisi menyita rekaman tersebut, seseorang telah berhasil menduplikatnya dan meng-upload video tersebut ke youtube.
Kendati dari pihak Youtube sendiri telah memblokir tayangan Spongebob episode Red Mist ini, video tersebut telah menyebar dengan cepat dan semakin banyak.
Baiklah, saya akan menceritakan sedikit tayangan episode Red Mist ini. Sebelumnya, kualitas video ini terlihat mengecewakan, entah karena disimpan dalam bentuk tape atau seseorang telah merekamnya dengan kamera digital, namun yang jelas, kualitasnya tidak terlalu bagus walau masih bisa ditonton. Kisah ini dimulai dengan Squidward yang hendak berlatih dengan klarinetnya, sementara Spongebob dan Patrick bermain di luar. Ketika hendak memainkan klarinetnya, seseorang mengetuk pintu rumahnya.
Squidward lalu turun dan membukan pintu rumahnya. Seekor salesman ( berwujud ikan berpakaian ala Skotlandia ) mencoba mengajak Squidward berbicara, namun Squidward menolaknya dan membanting pintu rumahnya. Lalu, beberapa saat kemudian, pintu diketuk lagi, dan dengan wajah marah Squidward membukanya. Ternyata salesman itu masih belum pergi, dan kali ini dengan wajah yang tampak marah ia berkata " Red Mist is coming", lalu ia pergi. Squidward yang kebingungan lalu kembali ke kamarnya lagi untuk melanjutkan latihannya.
Setelah itu, latihan Squidward terganggu kembali oleh suara Spongebob dan Patrick yang sedang bermain. Squidward yang kesal lalu membentak Spongebob dan Patrick, ia mengatakan bahwa ia perlu latihan untuk konsernya besok. Spongebob dan Patrick lalu meminta maaf dan pulang. Lalu, Squidward kembali kedalam rumahnya.
Ketika Squidward tengah berlatih dengan klarinetnya, perlahan scene akan berubah menjadi merah, dan mata Squidward juga berubah menjadi merah selama beberapa detik. Bentuk dan warna mata Squidward yang berubah menjadi merah, sepertinya dibuat untuk tujuan khusus.
Adegan berlanjut di acara konser Squidward. Dalam adegan ini pun hampir semua tokoh didalamnya ditampilkan dengan mata yang berwarna merah menyeramkan. Walaupun sebenarnya adegan ini diambil dari salah satu episode Spongebob, tetapi tampak jelas sekali jika sang animator memfokuskan adegan pada warna mata tokoh - tokoh dalam serial itu.
Adegan berlanjut dengan Squidward yang pulang dengan kecewa karena dipermalukan ketika konser, lalu pada 2:33, scene berubah menjadi merah darah kembali selama beberapa detik. Pada 2:45, tampak Squidward yang termenung dan perlahan scene mulai bergoyang hingga 4:28.
Setelah itu muncul wajah Squidward, kali ini dalam beberapa adegan, wajah Squidward mulai diberi efek yang cukup menyeramkan bagi anak - anak untuk ditonton. Puncaknya, pada menit ke 5:33, Squidward mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri dan menekan pelatuknya dan diakhiri dengan Scene dimana Squidward telah tewas. Karena itulah, Red Mist juga disebut dengan episode Bunuh Diri Squidward.
Dari segi video, memang video ini tidak tampak seperti video serial Spongebob yang kita tonton selama ini, namun dari segi psikologis, video ini memang benar - benar bisa mempengaruhi anak - anak. Tidak heran jika pihak Nickelodeon berusaha melenyapkan episode Red Mist ini walaupun sulit.
Saya sendiri belum bisa menemukan kebeneran dibalik video ini, seperti apa motif dan tujuan si animator membuat video tersebut. Apakah hanya untuk sensasi?, mengingat mudahnya membuat kehebohan lewat portal Youtube seperti kasus video Mereana yang santer beberapa saat lalu.
Last, informasi detail mengenai Video ini memang sulit ditemukan. Saya hanya dapat menemukan review tentang video ini. Yang jelas, saya telah menonton versi full dari episode ini dan hanya menikmatinya tanpa adanya perubahan seperti yang dikabarkan sebelumnya, namun ada baiknya kita tetap berhati - hati. Jika anda ingin menontonnya, silahkan klik link ini karena video hanya bisa ditonton di Youtube.[gobaca.blogspot.com]
0 komentar:
Posting Komentar