Merawat furnitur antik tidak bisa sembarangan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga si antik tetap apik.
Alfred Borchard/stock.xchng
- Gunakan lilin pasta berkualitas baik setiap dua bulan sekali. Lilin pasta dapet diperoleh di toko-toko perabotan. Dalam jumlah yang tepat, pasta membuat warna dan ciri khas kayu jadi menonjol. Gunakan lap lembut yang sudah diberi pasta dan oleskan dengan cara berputar. Biarkan sampai kering dan lap kembali dengan kain bersih. Terlalu banyak pasta dapat membuat furnitur jadi kusam dan lebih mudah berdebu. Jika hal itu terjadi, gunakan lap katun yang sudah diberi varesol untuk membersihkan pasta.
- Hindari penggunaan semprotan aerosol meningkat kandungan minyak silikonnya membahayakan furnitur. Untuk sehari-hari, gunakan kain lap bersih.
- Dengan menggunakan taplak di atas furnitur antik, kerusakan dapat dicegah. Hindari juga menaruh benda yang sangat panas atau dingin secara langsung di atas benda-benda antik.
- Cegah goresan dengan tidak menyeret benda di atas furnitur antik. Goresan kecil bisa saja diperbaiki dengan beberapa produk yang bisa diperoleh di toko furnitur. Tapi, goresan yang terlalu dalam harus ditangani oleh tukang kayu.
- Segera bersihkan tumpahan cairan di furnitur, khususnya cairan yang mengandung alkohol. Cara membersihkannya pun bukan dengan cara diseka, melainkan dicolek. Dengan menyeka, alkohol yang bersifat merusak kan menyebar.
- Batasi kontak langsung sinar matahari pada furnitur antik. Kontak dalam waktu yang cukup lama bsia membuat furnitur kekuningan. Jika kaca jendela tidak mungkin diberi tirai, lapisan antisinar ultaviolet dapat ditambahkan.
- Kelembapan memengaruhi furnitur antik sehingga perubahan kelembapan harus dijaga agar tidak terlalu berubah drastis.
- Ketika rumah terendam banjir, si antik harus dapat perhatian ekstra, apalagi jika harganya mahal.
0 komentar:
Posting Komentar