Semua minyak non kolesterol, jadi jangan terpancing oleh iklan.
Bunyi kriuk di tiap gigitan, membuat gorengan digemari tiap kalangan. Bahkan banyak yang menyantapnya sembari kerja, duduk santai atau cemilan di jalan.
Tapi bagi para penderita kolesterol, makanan ini sangat dihindari. Mereka percaya, makanan yang diolah dengan jumlah minyak banyak, maka mengandung kolesterol yang tinggi.
Sebenarnya semua minyak aman untuk dikonsumsi, asal kita tahu bagaimana mengolahnya. Berikut adalah beberapa fakta tentang minyak:
1. Semua minyak yang dijual di pasar adalah non kolesterol.
2. Kolesterol terjadi karena pemakaian minyak yang berulang dan pemanasan yang tinggi.
3. Minyak yang baik adalah minyak yang memiliki titik panans diatas 190 derajat celcius.
4. Memasukkan bahan beku ke dalam minyak akan mempercepat
kerusakan minyak.
5. Jauhkan dari paparan sinar matahari dan simpan di tempat sejuk. Minyak akan tahan selama 2 tahun.
6. Maksimal penggunaan minyak adalah 3 kali penggorengan.
7. Minyak bekas menggoreng makanan berbumbu rempah sebaiknya jangan digunakan berulang, karena dikhawatirkan akan menyebabkan toksik.
8. Gunakan indera pencium sebelum menggunakan, bau tengik menunjukan minyak telah teroksidasi dan rusak.
9. Perhatikan kemasan pada saat membeli. Kemasan yang rusak
akan menurunkan kualitas minyak.
10.Penggumpalan minyak terjadi karena suhu penyimpanan teralu rendah, tetapi minyak tetap aman dikonsumsi.(eh)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar