Minggu, 16 Oktober 2011

Pengemis Terkaya Di Indonesia, Pengemis kok mampu beli mobil ?

Bos Pengemis Tinggal Nikmati Hidup

Cak To, begitu dia biasa dipanggil. Besar di keluarga pengemis, berkarir sebagai pengemis, dan sekarang jadi bos puluhan pengemis di Surabaya. Dari jalur minta-minta itu, dia sekarang punya dua sepeda motor, sebuah mobil gagah, dan empat rumah. Berikut kisah hidupnya.

Cak To tak mau nama aslinya dipublikasikan. Dia juga tak mau wajahnya terlihat ketika difoto untuk harian ini. Tapi, Cak To mau bercerita cukup banyak tentang hidup dan ”karir”-nya. Dari anak pasangan pengemis yang ikut mengemis, hingga sekarang menjadi bos bagi sekitar 54 pengemis di Surabaya.

Setelah puluhan tahun mengemis, Cak To sekarang memang bisa lebih menikmati hidup. Sejak 2000, dia tak perlu lagi meminta-minta di jalanan atau perumahan. Cukup mengelola 54 anak buahnya, uang mengalir teratur ke kantong.

Sekarang, setiap hari, dia mengaku mendapatkan pemasukan bersih Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Berarti, dalam sebulan, dia punya pendapatan Rp 6 juta hingga Rp 9 juta.

Cak To sekarang juga sudah punya rumah di kawasan Surabaya Barat, yang didirikan di atas tanah seluas 400 meter persegi. Di kampung halamannya di Madura, Cak To sudah membangun dua rumah lagi. Satu untuk dirinya, satu lagi untuk emak dan bapaknya yang sudah renta. Selain itu, ada satu lagi rumah yang dia bangun di Kota Semarang.

Untuk ke mana-mana, Cak To memiliki dua sepeda motor Honda Supra Fit dan sebuah mobil Honda CR-V kinclong keluaran 2004.

***

Tidak mudah menemui seorang bos pengemis. Ketika menemui wartawan harian ini di tempat yang sudah dijanjikan, Cak To datang menggunakan mobil Honda CR-V-nya yang berwarna biru metalik.

Meski punya mobil yang kinclong, penampilan Cak To memang tidak terlihat seperti ”orang mampu”. Badannya kurus, kulitnya hitam, dengan rambut berombak dan terkesan awut-awutan. Dari gaya bicara, orang juga akan menebak bahwa pria kelahiran 1960 itu tak mengenyam pendidikan cukup. Cak To memang tak pernah menamatkan sekolah dasar.

Dengan bahasa Madura yang sesekali dicampur bahasa Indonesia, pria beranak dua itu mengaku sadar bahwa profesinya akan selalu dicibir orang. Namun, pria asal Bangkalan tersebut tidak peduli. ”Yang penting halal,” ujarnya mantap.

Cak To bercerita, hampir seluruh hidupnya dia jalani sebagai pengemis. Sulung di antara empat bersaudara itu menjalani dunia tersebut sejak sebelum usia sepuluh tahun. Menurtu dia, tidak lama setelah peristiwa pemberontakan G-30-S/PKI.

Maklum, emak dan bapaknya dulu pengemis di Bangkalan. ”Dulu awalnya saya diajak Emak untuk meminta-minta di perempatan,” ungkapnya.

Karena mengemis di Bangkalan kurang ”menjanjikan”, awal 1970-an, Cak To diajak orang tua pindah ke Surabaya. Adik-adiknya tidak ikut, dititipkan di rumah nenek di sebuah desa di sekitar Bangkalan. Tempat tinggal mereka yang pertama adalah di emprean sebuah toko di kawasan Jembatan Merah.

Bertahun-tahun lamanya mereka menjadi pengemis di Surabaya. Ketika remaja, ”bakat” Cak To untuk menjadi bos pengemis mulai terlihat.

Waktu itu, uang yang mereka dapatkan dari meminta-minta sering dirampas preman. Bapak Cak To mulai sakit-sakitan, tak kuasa membela keluarga. Sebagai anak tertua, Cak To-lah yang melawan. ”Saya sering berkelahi untuk mempertahankan uang,” ungkapnya bangga.

Meski berperawakan kurus dan hanya bertinggi badan 155 cm, Cak To berani melawan siapa pun. Dia bahkan tak segan menyerang musuhnya menggunakan pisau jika uangnya dirampas. Karena keberaniannya itulah, pria berambut ikal tersebut lantas disegani di kalangan pengemis. ”Wis tak nampek. Mon la nyalla sebet (Kalau dia bikin gara-gara, langsung saya sabet, Red),” tegasnya.

Selain harus menghadapi preman, pengalaman tidak menyenangkan terjadi ketika dia atau keluarga lain terkena razia petugas Satpol PP. ”Kami berpencar kalau mengemis,” jelasnya.

Kalau ada keluarga yang terkena razia, mau tidak mau mereka harus mengeluarkan uang hingga ratusan ribu untuk membebaskan.

***

Cak To tergolong pengemis yang mau belajar. Bertahun-tahun mengemis, berbagai ”ilmu” dia dapatkan untuk terus meningkatkan penghasilan. Mulai cara berdandan, cara berbicara, cara menghadapi aparat, dan sebagainya.

Makin lama, Cak To menjadi makin senior, hingga menjadi mentor bagi pengemis yang lain. Penghasilannya pun terus meningkat. Pada pertengahan 1990, penghasilan Cak To sudah mencapai Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu per hari. ”Pokoknya sudah enak,” katanya.

Dengan penghasilan yang terus meningkat, Cak To mampu membeli sebuah rumah sederhana di kampungnya. Saat pulang kampung, dia sering membelikan oleh-oleh cukup mewah. ”Saya pernah beli oleh-oleh sebuah tape recorder dan TV 14 inci,” kenangnya.

Saat itulah, Cak To mulai meniti langkah menjadi seorang bos pengemis. Dia mulai mengumpulkan anak buah.

Cerita tentang ”keberhasilan” Cak To menyebar cepat di kampungnya. Empat teman seumuran mengikutinya ke Surabaya. ”Kasihan, panen mereka gagal. Ya sudah, saya ajak saja,” ujarnya enteng.

Sebelum ke Surabaya, Cak To mengajari mereka cara menjadi pengemis yang baik. Pelajaran itu terus dia lanjutkan ketika mereka tinggal di rumah kontrakan di kawasan Surabaya Barat. ”Kali pertama, teman-teman mengaku malu. Tapi, saya meyakinkan bahwa dengan pekerjaan ini, mereka bisa membantu saudara di kampung,” tegasnya.

Karena sudah mengemis sebagai kelompok, mereka pun bagi-bagi wilayah kerja. Ada yang ke perumahan di kawasan Surabaya Selatan, ada yang ke Surabaya Timur.

Agar tidak mencolok, ketika berangkat, mereka berpakaian rapi. Ketika sampai di ”pos khusus”, Cak To dan empat rekannya itu lantas mengganti penampilan. Tampil compang-camping untuk menarik iba dan uang recehan.

Hanya setahun mengemis, kehidupan empat rekan tersebut menunjukkan perbaikan. Mereka tak lagi menumpang di rumah Cak To. Sudah punya kontrakan sendiri-sendiri.

Pada 1996 itu pula, pada usia ke-36, Cak To mengakhiri masa lajang. Dia menyunting seoranggadis di kampungnya. Sejak menikah, kehidupan Cak To terus menunjukkan peningkatan…

***

Setiap tahun, jumlah anak buah Cak To terus bertambah. Semakin banyak anak buah, semakin banyak pula setoran yang mereka berikan kepada Cak To. Makanya, sejak 2000, dia sudah tidak mengemis setiap hari.

Sebenarnya, Cak To tak mau mengungkapkan jumlah setoran yang dia dapatkan setiap hari. Setelah didesak, dia akhirnya mau buka mulut. Yaitu, Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari, yang berarti Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan.

Menurut Cak To, dia tidak memasang target untuk anak buahnya. Dia hanya minta setoran sukarela. Ada yang setor setiap hari, seminggu sekali, atau sebulan sekali. ”Ya alhamdulillah, anak buah saya masih loyal kepada saya,” ucapnya.

Dari penghasilannya itu, Cak To bahkan mampu memberikan sebagian nafkah kepada masjid dan musala di mana dia singgah. Dia juga tercatat sebagai donatur tetap di sebuah masjid di Gresik. ”Amal itu kan ibadah. Mumpung kita masih hidup, banyaklah beramal,” katanya.

Sekarang, dengan hidup yang sudah tergolong enak itu, Cak To mengaku tinggal mengejar satu hal saja. ”Saya ingin naik haji,” ungkapnya. Bila segalanya lancar, Cak To akan mewujudkan itu pada 2010 nanti…

Photo Gedung Keren Yang Nebeng di gedung sebelahnya





VIDEO Penampakan Matahari Kembar di China 2011


Dunia mungkin sudah tua.beberapa Fenomena alam yang terus bermunculan dan menimbulkan keanehan – keanehan serta rasa ngeri untuk orang – orang.

kita hanya bisa memuji kebesaran Tuhan atas segala fenomena alam yang terjadi.seperti penampakan 


Dua Matahari Kembar di China.Bertanda apakah ini ?

10 Tempat Paling Bersih Di Dunia

 Baru-baru ini, Anda mungkin pernah mendengar tentang "going green" dan bagaimana hal itu tampaknya menjadi mode baru. Banyak orang dari seluruh bagian dunia yang berbeda melakukan bagian mereka untuk menjaga bumi sehat. Semakin banyak orang yang beralih ke perilaku yang lebih aman untuk bumi: mereka mengemudi mobil hybrid, menggunakan tenaga surya dan angin, daur ulang, dan membersihkan dengan produk."hijau" 


Sementara satu orang hijau akan tidak membuat banyak perbedaan, ada negara-negara yang telah menaikkan seluruh upaya mereka dalam rangka untuk mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Beberapa negara mungkin lebih termotivasi karena mereka menyaksikan dampak pemanasan global dari tangan pertama. Sebagai contoh, Norwegia, seperti banyak negara Arktik lainnya, telah mengalami suhu rata-rata lebih tinggi sebesar 5,2 derajat, dan gletser dan salju yang menutupi lereng telah mencair selama bertahun-tahun.

Di bawah ini adalah daftar sepuluh negara-negara yang telah menetapkan panggung untuk menciptakan bumi "hijau". Semua negara-negara ini dalam beberapa cara atau lain telah menemukan cara untuk mengurangi karbon dan emisi sulfur, yang mengarah ke udara dan air bersih. Daftar ini didasarkan pada Peringkat Kinerja Lingkungan masing-masing negara Index (EPI) yang disediakan oleh Universitas Yale. 

10. Kolombia - 76,8

Negara-negara Eropa mendominasi daftar EPI dan Kolombia adalah salah satu dari beberapa negara dari Amerika cukup untuk peringkat hijau. Meskipun Anda mungkin tidak mendengar berita terlalu banyak tentang Kolombia, Anda mungkin pernah mendengar semua tentang deforestasi yang terjadi di negara akibat perkebunan kelapa sawit serta mereka yang secara ilegal menjual koka melalui negara. Karena itu, negara itu mulai menjadi terkenal karena kekerasan dan pertikaian politik, tapi entah bagaimana, Kolombia telah mengambil negatif sebagai pelajaran belajar dan mulai membalikkan keadaan menjadi lebih baik negara maupun bumi.

Dikatakan bahwa Kolombia adalah rumah bagi 10% dari berbagai jenis ditemukan di seluruh dunia. Ilmuwan juga menemukan bahwa mungkin menjadi rumah bagi sebanyak 10 spesies amfibi baru, termasuk katak hujan oranye berkaki serta transparan katak berkulit kaca. Dengan pemikiran ini, pemerintah Kolombia telah melakukan upaya untuk mengubah negara ini menjadi salah satu yang ramah lingkungan. Untuk melakukannya, banyak taman nasional, beberapa termasuk tanaman obat asli, telah dibuka, salah satu yang paling terkenal yang Orito Igni-Ande Obat Flora Sanctuary. Juga, arsitek di Kolombia telah meletakkan baja dan mulai menggunakan bambu, yang mereka katakan hanya sebagai tahan lama dan dapat diandalkan sebagai sarana untuk struktur bangunan. Bahkan fashion telah hijau di Kolombia: desainer Nubia Maria Ayala telah menciptakan garis pakaian menggunakan daun dan bunga.

9. Kuba - 78,1


Meskipun banyak yang tidak setuju dengan pemerintah komunis Kuba terkemuka, mereka yang mendesak orang untuk menjadi ramah lingkungan mungkin hanya memiliki tempat yang hangat di dalam hati mereka untuk pemerintah Kuba. Meskipun dikenal sebagai pemerintah yang menuntut kontrol penuh, tampaknya seolah-olah benteng yang telah melemah dan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk memfokuskan banyak perhatian pada banyak cara untuk mentransformasikan negara menjadi satu yang lebih hijau. Kuba tidak pernah sebuah negara yang telah sangat keras untuk lingkungan. Kebanyakan yang tinggal di negara baik perjalanan dengan sepeda atau berjalan kaki, dan banyak membuat uang mereka dengan menjual tanaman dan memelihara ternak. Namun, ada saat-saat ketika pestisida ilegal yang digunakan serta tanah yang ditinggalkan.

Untuk memperbaiki hal ini, negara telah menempatkan sebagainya upaya untuk menggunakan kembali tanah pertanian, mengurangi penggunaan pestisida berbahaya, dan untuk menurunkan permukaan laut untuk memastikan bahwa garam dari air tidak merusak tanah yang subur. Kuba juga telah memutuskan untuk hanya menggunakan produk-produk organik di seluruh peternakan. Di sisi lain, sementara negara-negara lain mungkin fokus pada angin atau energi nuklir, Kuba telah memutuskan untuk menempatkan banyak upaya dan uang ke menggunakan energi listrik tenaga air. Pada tahun 2008, negara mulai menghubungkan banyak rumah dan bisnis yang terletak di Guama ke stasiun pembangkit listrik tenaga air. Setelah itu semua dikatakan dan dilakukan dan 30 sungai yang terletak dekat atau di Guama digunakan, hampir 7.000 orang akan memiliki listrik yang bersih.

8. Austria - 78,1


Meskipun Austria tidak memiliki banyak masalah ketika datang untuk menjadi hijau dan ramah lingkungan, mereka telah menemukan cara yang sangat unik untuk memastikan bahwa negara mereka akan hijau. The 2010 Winter Olympics hanya satu tempat di mana Austria ditanam jejak hijau. Untuk rumah Komite Olimpiade Austria serta beberapa penyiar, negara dibangun sebuah "rumah pasif" di Whistler, BC Rumah pasif tidak menggunakan sistem pendinginan atau pemanasan. Bahkan, itu adalah swa-regulasi dan mampu panas dan dingin ketika diperlukan. Hal ini terjadi melalui sistem yang dirancang menjaga sirkulasi udara, panas termal, dan jendela efisiensi tinggi dalam pikiran. Dikatakan bahwa rumah-rumah pasif hanya menggunakan 10% dari energi yang digunakan di rumah Kanada umum. Sampai sekarang, ada 17.000 rumah ini dibangun di seluruh Eropa.

Baru-baru ini, Austria telah bekerja sama dengan Republik Ceko dalam rangka untuk berbagai tanaman ramah lingkungan kebun di perbatasan antara kedua negara. 330.000 sudah ada kebun di Austria dan 6.800 dari mereka yang alami dan ramah lingkungan. Sebagian besar kebun berisi pohon-pohon buah, bunga, dan bahkan tumbuh-tumbuhan. Tidak ada pestisida yang digunakan untuk mengobati kebun, bahkan, Austria tidak harus dimasukkan ke dalam banyak upaya untuk menjaga kebun tampak cantik. Mereka menggunakan kompos alami dan mengandalkan hujan untuk sumber air.

7. Prancis - 78,2

Perancis adalah mendapatkan reputasi sebagai negara ramah lingkungan. Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy telah mendorong undang-undang yang akan menghemat energi, serta lingkungan. Beberapa rencana bahwa Sarkozy telah meletakkan termasuk merenovasi semua bangunan yang ada untuk menghemat energi, mengurangi emisi rumah kaca sebesar 20% pada tahun 2020, meningkatkan tingkat energi terbarukan dari 9% menjadi 20-25%, meningkatkan pertanian organik, dan menciptakan sebuah organisasi yang hanya akan fokus pada meninjau dan pengujian tanaman transgenik. Seiring dengan semua ini, suatu saat nanti, Prancis berencana untuk menjadi rumah bagi banyak cagar alam.

Meskipun tampaknya seperti Perancis adalah tergantung pada banyak proposal penuh harapan, hal itu telah benar-benar membuat kemajuan. Prancis sekarang mendapatkan 80% listriknya dari penggunaan tenaga nuklir. Ales, sebuah komune di Perancis, dikatakan salah satu lokasi terhijau di negara ini. Komune adalah rumah bagi salah satu dari tiga bangunan yang menggunakan panel surya sebagai sarana untuk energi. Untuk mendorong penggunaan panel surya, negara menawarkan pengurangan pajak jika pemilik rumah memutuskan untuk menggunakan energi surya di rumah mereka. Di luar pemilik rumah, Prancis secara keseluruhan telah memutuskan untuk memanfaatkan lebih banyak kayu dan jerami; itu benar, jerami untuk membangun. Dikatakan bahwa jerami sangat kokoh, ramah lingkungan, terbarukan, dan bahkan menyediakan isolasi termal yang besar. Dan tidak Anda tidak dapat gusar dan puff dan pukulan mereka struktur bawah.

6. Mauritius - 80,6

Negara Mauritius adalah sebuah pulau di lepas pantai Afrika dan timur Madagaskar. Meskipun tidak semua orang telah mendengar hal ini negara kecil, Mauritius dapat membuat dampak yang berani ketika datang untuk pergi hijau. Menteri Keuangan Rama Sithanen telah memutuskan bahwa sekarang adalah waktu untuk memastikan bahwa pulau ini ramah lingkungan dan mempromosikan praktek hijau. Untuk satu, negara ingin fokus pada daur ulang dan menemukan cara untuk kembali item. Ini termasuk pembakaran limbah padat bukan menyimpan atau membuangnya di suatu tempat. Sithanen juga ingin bergantung pada jenis terbarukan dan energi bersih. Karena lokasinya, Mauritius mungkin bisa membuat baik penggunaan air itu dikelilingi oleh, terutama untuk penyejuk udara di rumah dan bangunan.

Sampai sekarang, negara ini berfokus pada tenaga angin dan menggunakan tanaman tebu untuk membuat bahan bakar, terutama untuk boiler. Namun, proses akan hijau pasti jauh lebih sulit bagi negara, karena ada sumber daya yang terbatas yang dapat digunakan. Meskipun tidak memiliki sumber daya Mauritius, banyak item yang digunakan adalah impor dari negara lain.

5. Norwegia - 81,1


Pada tahun 2030, Norwegia berharap untuk menjadi negara yang netral karbon. Ini berarti bahwa negara berencana untuk mencari cara agar tidak ada gas rumah kaca dipancarkan. Hal ini tampaknya seperti tujuan yang sangat curam Norwegia sangat bergantung pada rig minyak untuk ekspor serta untuk sumber energi. Untuk mencapai tujuan mereka, pemerintah akan membuat pembelian besar karbon. Tapi, sebelum 2030 datang, negara juga berencana untuk memotong total emisi untuk 40%. Selain hanya berfokus pada mengurangi jumlah karbon dimasukkan ke dalam udara, Norwegia juga telah merencanakan untuk menyisihkan uang dalam jumlah besar untuk menempatkan ke-ramah hijau lainnya ide. Sebagai contoh, negara ingin fokus berat pada penggunaan kereta api lebih, serta mencari sumber alternatif untuk bahan bakar. Mereka yang menggunakan bahan bakar diesel akan harus membayar biaya lebih tinggi untuk itu. Di luar transportasi, Norwegia berharap untuk memiliki semua bisnis di negara dijalankan dengan sistem energi fleksibel dan dari 2009 pada, penggunaan minyak sistem pemanas bertenaga akan dilarang. Negara ini juga akan fokus pada lanskap yang besar, berharap untuk mengurangi jumlah deforestasi yang terjadi di seluruh Norwegia. Negara ini bekerja sama dengan Swedia.

4. Swedia - 86,0

Sementara seluruh dunia berhubungan dengan harga minyak terus berfluktuasi, Swedia telah memutuskan untuk membuat sesuatu yang sedikit lebih mudah bagi negara dan rakyatnya dengan membuat rencana untuk phase out penggunaan bahan bakar fosil pada tahun 2020, namun usaha ini tidak baru mulai. Perubahan benar-benar mulai pada tahun 1980 selama krisis minyak. Upaya menuju tujuan 2020 baru telah dimulai dan 28% dari energi dan sumber daya yang digunakan di Swedia yang terbarukan dan ramah lingkungan. Negara ini telah benar-benar terfokus pada penggunaan tenaga air, tenaga nuklir, dan tenaga angin untuk menyediakan listrik dan kebutuhan lainnya di seluruh Swedia.

Salah satu cara utama Swedia akan hijau adalah dengan menggunakan setiap bagian dari hutan mereka. Meskipun pohon yang sering digunakan untuk berbagai proyek kayu, biasanya ada serbuk gergaji tertinggal. Pemerintah telah memutuskan bahwa serbuk kayu dapat diproduksi menjadi pelet kayu, yang kemudian dijual ke pemilik rumah. Pelet kayu kemudian digunakan untuk menghasilkan panas. Swedia juga telah memutuskan untuk memotong kembali pada jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk transportasi. Sebaliknya, banyak warga di Swedia mobil listrik sekarang mereka menggunakan metana, yang diambil dari perut sapi. Sepertinya agak menjijikkan tapi itu hijau dan biaya rendah. Seiring dengan ini, perusahaan bahkan akan mengambil hijau ke dalam tangan mereka sendiri. Perusahaan yang membutuhkan karyawan mereka untuk mendorong melatih mereka untuk drive ramah lingkungan, yang meliputi kecepatan sedang dan tidak berhenti cepat atau dimulai, yang berarti lebih sedikit bahan bakar dibakar.

3. Kosta Rika - 86,4


Datang pada ketiga dalam daftar, Kosta Rika adalah negara yang telah menetapkan tujuan sangat tinggi dalam rangka untuk pergi hijau, dan tetap seperti itu. Dengan 2021, Kosta Rika berharap untuk menjadi salah satu dari sedikit, jika tidak satu-satunya negara di dunia yang adalah karbon netral. Pada titik waktu ini, negara sudah memanfaatkan banyak sumber daya terbarukan, yang sangat ramah lingkungan karena ada gas rumah kaca kurang yang mencemari udara dan bahkan air. Lokasi negara pasti bertindak sebagai keuntungan untuk mereka, karena mereka tidak perlu khawatir banyak tentang pemanasan rumah dan bangunan, melihat bagaimana negara biasanya memiliki suhu berkisar antara 71-80 ° F.

Selama beberapa dekade, Kosta Rika telah dilanda dengan deforestasi, namun telah membuat banyak upaya untuk mengurangi jumlah hutan yang ditebang dan sering ditinggalkan. Karena negara ini sangat dikenal karena pertanian dan ekspor makanan, termasuk jagung dan pisang, ada kebutuhan besar untuk lahan untuk pertanian dan memproduksi tanaman. Namun, negara telah membuat penggunaan lahan hutan dan benar-benar mulai untuk memanfaatkan bayangan yang diciptakan oleh kanopi agar berhasil menumbuhkan tanaman yang diperlukan. Hal ini tidak hanya menghemat ruang, tetapi sangat mengurangi jumlah pestisida yang digunakan untuk melindungi menghasilkan. Sekarang Kosta Rika adalah berfokus pada reboisasi dan membangun tanah yang hancur. Bahkan, negara yang ditanami lebih dari 5 juta pohon pada 2008. Hal ini tidak hanya dengan harapan untuk membangun hutan, tetapi untuk mudah-mudahan mengurangi emisi gas rumah kaca.

2. Swiss - 89,1

Meskipun pemimpin di 2008, Swiss telah jatuh ke tempat kedua pada Indeks Kinerja Lingkungan. Swiss memiliki catatan panjang yang terbukti ramah lingkungan dan melindungi lingkungan. Sebagai contoh, pada tahun 1914, negara menciptakan taman Alpine pertama terletak di Pegunungan Alpen, dan tradisi ini telah dilakukan pada, sebagai negara berencana untuk membangun setidaknya 20 lebih dari ini taman. Tidak hanya memiliki Swiss menambahkan ramah lingkungan bagian ke negara mereka, mereka juga telah mengambil beberapa hal lagi. Di beberapa kota, mobil tidak diperbolehkan. Anda hanya akan menemukan orang-orang berjalan atau mengendarai sepeda untuk sampai ke tempat mereka harus pergi. Walaupun mungkin tampak sedikit ketat, negara bahkan telah dikenakan biaya untuk membuang sampah di negeri ini, meskipun hanya 1 euro. Ada juga biaya untuk menggunakan layanan pengelolaan limbah.

Tidak hanya pemerintah mendorong ramah lingkungan hidup, tetapi bahkan hotel yang bergabung dalam dengan harapan untuk menunjukkan bahwa hijau akan tidak memiliki manfaat. Sebagai contoh, sebuah hotel yang sangat populer di Swiss, Badrutt Istana Hotel, menawarkan diskon untuk mereka yang tiba di hotel di mobil hibrida. Untuk menunjukkan usaha mereka sendiri terhadap akan hijau, hotel ini memiliki sistem pemanas dipasang sama sekali baru yang katanya untuk mengurangi output karbon dengan 80% setiap tahun. Sistem pemanas baru mendapatkan semua energi dari sebuah danau di dekatnya, seperti yang dilakukan hotel lain dan bahkan sekolah.

1. Islandia - 93,5


Dikatakan sebagai salah satu negara yang paling indah di dunia, menampilkan gletser, gunung berapi, dan bahkan air terjun, Islandia puncak daftar sebagai negara ramah lingkungan. Meskipun sebuah pulau cukup kecil, dikatakan ukuran Kentucky, Islandia telah menemukan cara untuk memastikan bahwa meskipun ukurannya, itu akan membuat dampak besar pada menjadi ramah lingkungan. Karena lokasinya, Islandia telah difokuskan pada menggunakan lanskap panas bumi untuk memanfaatkan listrik bersih dan panas. Sumber yang paling umum digunakan untuk panas dan listrik adalah hidrogen, dan negara berharap untuk menjadi yang pertama untuk sepenuhnya bergantung pada sumber energi. Tidak hanya akan energi hidrogen akan digunakan oleh pemilik rumah dan mereka yang menempati bangunan, juga digunakan untuk transportasi. Pemerintah Islandia telah menyediakan bus bertenaga hidrogen untuk memastikan orang bisa mendapatkan ke tujuan mereka dengan cara yang ramah lingkungan.

Untuk pergi bersama dengan bus, Islandia telah menempatkan banyak fokus pada Mercedes Benz A-Class F-your. Mobil ini juga didorong oleh hidrogen dan bisa naik sampai 100 mil di tangki penuh. Meskipun negara itu tidak selalu begitu hijau, memiliki bergantung pada batubara impor untuk 70% dari energi, saat ini, Islandia bangga dapat mengatakan bahwa hanya 18% dari sumber energi berasal dari batubara, 82% lainnya adalah hidrogen murni dan tenaga panas bumi . Walaupun mungkin tampak seperti sebuah tujuan yang sulit, pada tahun 2050, Menteri Islandia industri dan energi, Össur Skarphédinsson, harapan untuk memiliki negara menjadi karbon dan bebas minyak

Kenapa Film Horor Di Gemari?


Di Amerika Serikat (AS), jutaan orang rela menghabiskan banyak uang demi kesenangan menakutkan seperti Halloween. Berikut penjelasan mengapa orang menyukai sensasi ketakutan.

Mulai dari rumah berhantu hingga film horor, remaja hingga dewasa nampaknya menyukai ketakutan yang ‘menyenangkan’. “Orang menonton film horor karena ingin takut,” ungkap editor ‘Why We Watch: The Attractions of Violent Entertainment’ Jeffrey Goldstein.

Profesor sosial dan psikologi organisasi di University of Utrecht, Belanda, ini mengatakan, orang memilih hiburan yang bisa mempengaruhinya. “Itulah alasan orang memilih produk hiburan seperti film horor,” ujarnya.

Sensasi Sinister

Menurut dekan College of Social and Behavioral Science David Rudd di University of Utah, orang-orang menikmati perasaan takut dan mencari-cari perasaan itu karena, jauh di lubuk hati, mereka tahu mereka tak sedang dalam bahaya nyata.

Orang-orang ini memahami risiko nyata kegiatan tersebut. Yakni, marjinal, dan karena kesadaran mendasarinya, orang-orang ini mengalami kegembiraan bukan ketakutan yang sebenarnya, jelas Rudd.

Inilah sebabnya orang menikmati saat pergi ke wahana taman hiburan yang mengerikan dan menyurusi rumah hantu bertema Halloween. Kebanyakan orang dewasa dan remaja mampu mengukur secara realistis tingkat aktual ancaman yang mampu merangsang ketakutan mereka dan mengaitkannya dengan tingkat keselamatan mereka.

Misalnya, menonton film horor tak menimbulkan ancaman fisik. Karena hanya ada ancaman psikologis kecil, mereka hanya akan mendapat mimpi buruk sebagai akibat menonton film itu. Karenanya, sebagian besar penonton merasa aman menonton film seperti itu, dan bersemangat karenanya, bukan takut.

Skala toleransi terror

Beberapa orang dewasa dan kebanyakan anak kecil tak bisa mengukur hal tersebut dengan benar dan mereka pun merasakan ancaman yang lebih tinggi daripada itu. “Pengalaman ketakutan ‘nyata’ terjadi saat penilaian ancaman lebih besar dari keselamatan,” ujar Rudd.

Orang-orang yang takut terbang menilai ancaman kecelakaan dalam mode yang tak realistis dan tak proporsional karena itu sebenarnya lebih aman dari menyetir, lanjutnya. “Sebagai hasil penilaian yang salah, mereka mengalami ketakutan”.

Inilah mengapa anak-anak bisa dengan mudah menjadi ketakutan dibanding orang dewasa. Hal ini dikarenakan pengalaman yang kurang saat mengukur keselamatan dari hal-hal seram yang mereka lihat, mulai dari kostum raksasa mengerikan hingga kerangka berbicara.

Anak kecil bisa melihat Halloween yang menyenangkan sebagai ancaman serius pada keselamatannya, dan menjadi benar-benar ketakutan. Orang dewasa sudah terbiasa dari waktu ke waktu dan jauh lebih baik dalam menilai, ujar Rudd.

“Semuanya hanyalah terkait penilaian risiko, orang dewasa jauh lebih baik dari anak-anak. Hal ini merupakan sesuatu yang kita pelajari dari waktu ke waktu, hal ini merupakan bagian kematangan”.

Photo kebun olimpiade di beijing china









Orang Indonesia Pertama Yang Punya mobil

Orang Indonesia pertama yang tercatat sebagai pemilik mobil adalah Sunan Solo, pada tahun 1894. Mobilnya bermerk Benz, tipe Carl Benz, beroda empat. Diperlukan waktu satu tahun persiapan pembuatannya, karena tipe ini memiliki banyak variasi sesuai dengan pesanan Sunan. John.C.Potter seorang penjual mobil mendapat kepercayaan untuk mengurusi pengirimannya dari Eropa.

Tahun 1907 salah seorang keluarga raja lain di Solo, Kanjeng Raden Sosrodiningrat membeli sebuah mobil merk Daimler. Mobil merk ini memang tergolong mobil mahal dan hanya dimiliki oleh orang-orang berkedudukan tinggi. Mobil ini bekerja dengan empat silinder sama dengan kendaraan yang dipakai oleh Gubernur Jenderal di Batavia. Malahan ada kabar burung, bahwa dibelinya mobil Daimler tersebut oleh keluarga Sunan Solo, disebabkan karena Sunan tidak mau kalah gengsi dengan Gubernur Jenderal. Sebelumnya, ketika Gubernur masih menggunakan mobil merk Fiat atau sebuah kereta yang ditarik dengan 40 ekor kuda, tidak seorang pun berani menyainginya. Tetapi tiba-tiba saja Sunan Solo memesan mobil dari pabrik dan merk yang sama, Kanjeng Raden Sosrodiningrat memesan mobil Daimlernya lewat Prottel & Co.

Ni dia mobilnya … 


Orang Indonesia lainnya yang juga dari keluarga kesultanan yang memiliki mobil pribadi ialah Sultan Ternate pada tahun 1913. Keinginannya untuk memiliki dan mengendarai sendiri ‘kereta setan’, setelah merasakan nikmatnya duduk di kendaraan merk King Dick yang dibawa oleh seorang Belanda dalam perjalanan keliling Maluku. Sultan begitu terkesan dan langsung memesan sebuah mobil yang disesuaikan dengan kondisi daerahnya, tidak seperti King Dick yang beroda tiga, tetapi Sultan Ternate menginginkan kendaraan roda empat yang bisa dibawa kemana saja bila ia inginkan.

Ada juga orang Indonesia yang lain, sebagai pemilik mobil pertama untuk daerahnya, di Pekalongan. Namanya Raden Mas Ario Tjondro, Bupati Berebes. Di tahun 1904 mobilnya sudah kelihatan mondar-mandir di kotanya. Mobilnya merk Orient Backboard, mobil ini dilengkapi dengan persneling maju dan mundur. Tetapi hanya memiliki satu silinder dan berkekuatan delapan PK, serta menggunakan tenaga rantai untuk menggerakan roda-rodanya.

Ramainya pasar jual-beli mobil, menggugah minat para pengusaha kuat untuk bertindak sebagai importir mobil. Gagasan untuk terjun ke dalam dunia dagang sektor impor kurun waktu itu memang masih sangat langka. Disamping belum adanya kepastian hukum, juga semangat beli masih bisa dihitung dengan jari. Maka bermunculanlah perusahan-perusahaan baru yang menjanjikan jasa kepengurusan pengiriman mobil dari negeri asal.

Baik dari Eropa maupun dari Amerika. Namun hanya ada beberapa nama saja yang bisa bertahan sampai tahun-tahun menjelang Perang Dunia ke II. Diantara mereka adalah R.S Stockvis & Zonnen Ltd, yang tidak saja mengurus pesanan mobil-mobil Eropa maupun Amerika tetapi juga menyediakan suku-suku cadang lain yang diperlukan untuk mobil dan motor. Juga nama Verwey & Lugard dan Velodrome yang berkantor pusat di Surabaya.

Nama-nama lain yang kurang menerima pesanan impor seperti pemilik mobil O’herne yang juga memiliki mobil Peugeot juga akhirnya berminat menjadi perantara importir mobil seperti merk yang dimilikinya. Juga nama H.Jonkhoff yang berangkat dari pengusaha Piano kemudian menanamkan modalnya untuk bertindak sebagai agen impor mobil dari Amerika seperti merk Ford, Studebaker dan mobil-mobil keluaran Jerman, Darraq, Benz, Brasier, Berliet dan lainnya.

Ada juga usaha untuk mendatangkan mobil-mobil Italia dan Perancis yang pada saat itu di Batavia kurang mendapat pasaran. Namun ternyata, setelah ditangani dengan publikasi/promosi yang baik produksi kedua negara tersebut jadi banyak dibeli, terutama mobil merk Fiat yang mungil bentuknya namun bertenaga besar. Cabang para importir mobil tersebut bukan hanya di Batavia dan Surabaya, tetapi ada juga di Semarang, Bandung, Medan dan kota lainnya.

Percakapan Pasangan Cowok Perjaka & Cewek Gak Perawan


Sang Wanita: “Aku sudah sering dipeluk cowo lain” 
Pria dengan hangatnya menjawab: “Dan aku adalah pria yang akan memelukmu dengan kasih”

Sang Wanita: “U R not my FIRST kiss” 
Pria dengan senyumannya: ” And U R my First Kiss ”

Sang Wanita: “Beberapa cowo pernah menjamah tubuhku” 
Pria dengan sabarnya mengatakan: “Yang inginku jamah adalah hatimu, rasamu” 

Sang Wanita: “Pernah ada cowo yang melihatku naked” 
Pria itu menatapnya: “Dan aku melihatmu begitu polos, suci bersih tak bernoda”

Sang Wanita: “Aku pernah petting dengan mantanku” 
Pria itu memeluknya dengan sabar: “Dan aku tahu, kau tak kan seperti itu lagi”

Sang Wanita menangis, terenyuh, dan berkata: 
“Aku gakkan pernah pantas untukmu!! aku udah ga perawan!!” 
Pria itu, menatapnya dalam, memeluknya, tersenyum dan berkata: 
“Aku bukan mencintai keperawananmu, yang aku cintai adalah dirimu, sepenuhnya,…”

sumber :http://ujung-bumi.blogspot.com/2010/08/percakapan-pasangan-cowok-perjaka-dan.html

Inilah Isi Tas Cewek & Cowok Di Amerika

Foto karya Jason Travis, dia membuat suatu proyek aneh yg dinamakan “Pesona” dimana dia mensurvey isi tas para cewe dan cowo secara acak, kemudian diabadikan. Melihat isi tas para cewe dan cowo yg berhasil diabadikannya, sedikit kita bisa menilai karakter individu yg empunya tas tsb dan untuk cewenya… rata2 isi tas mereka ada rokok.
Berikut ini beberapa hasil foto “Pesona isi tas” pilihannya :

Tas cewek



















Tas Cowok








Toko Permen Terluas Di Dunia


Lagi-lagi Dubai menarik dunia dengan membuat toko permen terluas di dunia yg dinamai candylicious. Luas toko tersebut mencapai 10.000 kaki! Canopy’a adalah lollipops yang besar-besar! dan tersedia juga “pick and mix” dinding (yang juga terbesar di dunia), jadi kita bisa ambil permen-permen yang ada di dinding dengan warna yang kita suka! Juga permen M&Ms yg bikin orang nostalgia dengan permen yg booming di era 80-an!

Konsep Candylicious sendiri adalah fantasi, joy and memori masa kecil yang tak tergantikan, digabungkan konsep toko permen dengan imajinasi termaju di dunia!







Ini dia 5 Minuman Termahal Dunia

1.Air Kona Nigari

Untuk sebotol mini berisi 50 ml air Kona Nigari (setengah jumlah air mineral gelas), kita mesti membayar kurang lebih Rp. 320.000. Air putih ini berasal dari hasil penyaringan air laut di pesisir laut di Hawaii. Harganya mahal karena air ini mengandung banyak mineral dan dipercaya bisa menghilangkan stres, memperlancar pencernaan dan menurunkan berat badan.

2.Teh Guan Yin
Teh oolong dari Cina ini adalah teh termahal di dunia. Teh Tieguanyin ini namanya diambil dari nama dewi dalam agama Budha, yaitu dewi kebaikan, Dewi Guan Yin. Harga teh ini sangat mahal karena rasanya yang enak dan jarang bisa didapatkan. Teh ini dijual dengan harga 24 juta rupiah per kilo atau Rp. 150.000 per cangkir teh Cina.

3.Kopi Luwak
Ternyata negara kita punya kopi termahal di dunia lho. Yup! Kopi Luwak dari Sumatra ini berasal dari seduhan biji kopi yang diambil dari sisa kotoran hewan luwak (sejenis musang). Konon kopi ini punya rasa yang sangat kuat karena telah melewati pencernaan luwak. Karena dalam satu tahun total produksi kopi luwak hanya 250 kilogram, nggak heran kalau harga kopi ini mahal banget! Kopi Luwak dijual mulai harga 2,5-13 juta rupiah per kilonya! Wow!

4.Koktail Diamonds-Are-Forever 
Sekilas minuman ini memang hanya tampak seperti minuman biasa, Tapi, sesuai namanya, koktail yang cuma ada di Ritz Carlton Hotel, Tokyo ini memang mengandung 1 karat berlian Bulgari di dalamnya. Jadi, jangan kaget kalau harga segelas minuman ini kurang lebih 110 juta rupiah.

5. Rum Wray & Nephew White 
Wray&Nephew White Overproof Rum adalah rum paling kuat dan paling laris yang diproduksi dan dibotolkan pada tahun 1940. Sayangnya, sekarang hanya tersisa empat botol rum di dunia. Karena kelangkaannya inilah, satu botol rum ini kemudian dihargai kurang lebih 500 juta rupiah.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Visitors

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops