Kamis, 13 Oktober 2011

Bali Diguncang Gempa, Patung Dewi Saraswati Keluarkan Air Mata

Ilustrasi/int

Patung Dewi Saraswati di SMPN 1 Susut, Kabupaten Bangli, Bali mengeluarkan air mata pasca terjadinya gempa bumi, peristiwa gaib ini menghebohkan masyarakat setempat. 

Ditengah paniknya masyarakat Bali akibat terjadi gempa cukup besar pada Kamis siang (13/10/2011), Patung Dewi Saraswati yang ada di pintu masuk sekolah SMPN 1 Susut tiba-tiba saja mengeluarkan air mata yang meleleh kedua sudut matanya. 

Patung yang tingginya kurang lebih tiga meter ini diketahui mengeluarkan air mata sekitar pukul 11.15 WITA. 

"Saat itu saya diberitahu oleh anak-anak yang heboh diluar karena saat gempa semua di suruh keluar bahwasannya patung dewi Saraswati sebagai perlambang Dewi pendidikan ini mengeluarkan air mata, dan memang benar matanya ada meleleh air mirip air mata," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Susut Bangli, Ketut Ngebek Sukarsana. 

Dikatakan patung yang didirikan pada tahun 2006 silam ini sebelumnya tidak pernah mengalami kejadian gaib seperti itu. 

Dewa, salah seorang siswa kelas VII di sekolah itu mengatakan dia sangat terkejut dan baru kali ini menyaksikan keanehan seperti ini. 

"Benar pak dari tadi terus saja air matanya meleleh dan bahkan itu seperti orang yang menangis karena menahan kesedihan yang berlebihan," kata siswa asal wilayah Sulahan. (Aef/At)


Inilah Jurusan Kuliah Dengan Prospek Gaji Besar


Kuliah memiliki banyak tujuan. Ada yang ingin mencari ilmu setinggi mungkin, agar punya gelar, atau untuk menaikkan posisi tawar saat mencari kerja. Namun tahukah kamu bahwa tidak semua jurusan yang ada di bangku kuliah membuat ‘nilai’ pencari kerja meningkat? 
Bahwa tidak semua jurusan mampu ‘membayar’ kembali saat lulus, seperti daftar yang dibuat oleh PayScale. Situs ini memaparkan jurusan yang lulusannya digaji dengan nilai paling tinggi di Amerika Serikat.

Uniknya, jurusan kedokteran tidak masuk dalam daftar 13 besar. Begitu juga dengan ilmu sosial, tidak ada yang masuk dalam daftar ini. Lantas, jurusan apa saja yang paling menghasilkan gaji tinggi? Berikut pemaparannya.

1. Jurusan Teknik Perminyakan
Lulusan jurusan ini yang memiliki pengalaman kerja dua tahun (atau disebut PayScale sebagai pemula), rata-rata dibayar USD97.900 atau setara dengan Rp828,9 juta per tahun. Sementara yang sudah pengalaman selama 15 tahun (mid-career), dibayar USD155 ribu atau setara dengan Rp1,3 miliar per tahun.

2. Jurusan Teknik Kimia
Tingkat pemula jurusan ini rata-rata dibayar USD64.500 atau setara dengan Rp546 juta per tahun. Sementara mid-carrer rata-rata dibayar USD109 ribu atau setara dengan Rp922,9 juta per tahun.

3. Teknik Listrik
Lulusan teknik listrik yang pemula rata-rata dibayar USD61.300 atau setara dengan Rp519 juta per tahun. Sementara yang mid-career dibayar USD103 ribu atau setara dengan Rp872,1 juta per tahun.

4. Material Science
Lulusan jurusan ini dibayar rata-rata USD60.400 atau setara dengan Rp511,4 juta per tahun (untuk pemula) dan USD103 ribu (Rp872 juta) per tahun untuk tingkat mid-career.

5. Teknik Penerbangan 
Lulusan jurusan ini dibayar rata-rata USD60.700 atau setara dengan Rp513,9 juta per tahun (untuk pemula) dan USD102 ribu atau setara dengan Rp863,6 juta per tahun (untuk mid-career).

6. Teknik Komputer
Untuk lulusan pemula, rata-rata dibayar USD61.800 atau setara dengan Rp523,3 juta per tahun. Sementara yang mid-career dibayar USD101 ribu atau setara dengan Rp855,2 juta per tahun.

7. Ilmu Fisika
Lulusan jurusan ini yang pemula rata-rata dibayar USD49.800 (Rp421,6 juta) per tahun sementara untuk yang mid-career dibayar USD101 ribu (Rp855,2 juta) per tahun.

8. Matematika Terapan
Lulusan jurusan ini rata-rata dibayar USD52.600 (Rp445,4 juta) per tahun untuk pemula. Sementara untuk mid-career rata-rata dibayar USD98.600 (Rp834,8 juta) per tahun.

9. Ilmu Komputer
Untuk pemula lulusan jurusan ini, rata-rata dibayar USD56.600 (Rp479,3 juta) per tahun. Sementara yang mid-career rata-rata dibayar USD97.900 (Rp829 juta) per tahun.

10. Teknik Nuklir
Lulusan pemula rata-rata dibayar USD65.100 (Rp551,2 juta) per tahun. Sementara untuk yang mid-career rata-rata dibayar USD97.800 (Rp828,1 juta) per tahun.

11. Teknik Biomedical
Lulusan jurusan ini yang pemula rata-rata dibayar USD53.800 (Rp455,5 juta) per tahun. Sementara mid-career rata-rata dibayar USD97.800 (Rp828 juta).

12. Ekonomi
Untuk pemula, rata-rata dibayar USD47.300 (Rp400 juta lebih) sementara yang mid-career dibayar USD94.700 (Rp801 juta lebih) per tahun.

13. Teknik Mesin
Lulusan pemula jurusan ini rata-rata dibayar USD58.400 (Rp494 juta lebih) per tahun sementara yang mid-career dibayar USD94.500 (Rp800 juta lebih) per tahun.


Cara Baru Orang China Bawa Bayi, Lucu dan Unik

Seorang bayi wanita dimasukan ke dalam tas kresek, kepalanya nongol keluar. Lalu tas plastik berisi bayi itu ditenteng orangtuanya dibawa jalan-jalan ke supermarket. Bayi itu sekali-sekali tersenyum. China Radio International (CRI) menyebutnya sebagai cara baru membawa anak ke supermarket di Tiongkok. Berikut foto-foto bayi itu yang disiarkan CRI




Mahasiswa IPB temukan biotoilet untuk daerah bencana

Institut Pertanian Bogor (istimewa)

Mahasiswa IPB temukan biotoilet untuk daerah bencana
Mahasiswa Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor melalui serangkaian penelitian berhasil menemukan biotoilet yang bisa dimanfaatkan untuk daerah bencana seperti tempat pengungsian.

Humas IPB Ir Henny Windarti, M.Si dalam penjelasan di Bogor, Selasa, mengatakan, mahasiswa tersebut adalah Fauziah Nur Annisa, Septian Suhandono dan Yani Mulyani.

Ia menjelaskan penelitian inovatif mahasiswa itu diberi judul "Biotoilet berbasis sekam padi dan alkohol hasil fermentasi limbah agar-agar (Gracillaria sp.) sebagai solusi kelangkaan air bersih di daerah pengungsian".

"Inovasi tersebut juga berhasil meraih juara I Lomba Inovasi Teknologi Lingkungan ( FTSL) di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada April 2011," katanya.

Menurut Fauziah Nur Annisa, biotoilet merupakan alternatif baru karena toilet ini tidak memerlukan air yang banyak seperti toilet pada umumnya.

Biotoilet menggunakan bahan baku lokal yang bernilai limbah seperti limbah hasil pengolahan agar-agar dan sekam padi.

"Biotoilet ini pun cocok dibuat pada keadaan darurat dan tempat krisis air seperti pada tempat-tempat pengungsian karena tidak mencemari lingkungan, dan mencegah timbulnya penyakit akibat sanitasi buruk yang biasanya dijumpai pada tempat-tempat pengungsian," kata koordinator kegiatan "Indonesian Climate Student Forum" itu.

Ia menjelaskan, kebutuhan padi sebagai makanan pokok bangsa Indonesia meningkat dari tahun ke tahun sehingga mengakibatkan limbah sekam yang dihasilkan makin melimpah.

Jumlah sekam bervariasi tergantung pada kondisi penggilingan padi. Dari penggilingan padi dapat dihasilkan 65 persen beras, 20 persen sekam, dan sisanya hilang. Sedangkan dalam sekam sendiri mengandung senyawa organik berupa lignin dan chetin, selulosa, hemiselulossa (pentosan), senyawa nitrogen, lipida, vitamin B, asam organik, dan lainnya.

Dalam sekam padi terdapat 34,34-43,80 persen selulosa yang memiliki sifat di antaranya luas permukaan dan porositas tinggi (85 - 90 persen ruang udara) yang mampu menahan air sebesar 35 - 40 persen.

Dengan jumlah yang cukup banyak ini, selulosa dapat menjadi terobosan alternatif sebagai bahan untuk menyerap cairan dan bau yang dihasilkan dari kotoran pada konsep kerja biotoilet.

Selain itu basis dari biotoilet adalah alkohol hasil fermentasi limbah agar-agar. Limbah industri agar-agar (Gracillaria sp.) merupakan salah satu sumber bahan baku industri kertas yang potensial.

Selain itu, toilet kering ini tidak menebarkan bau layaknya "septic tank" biasa, serta tidak memerlukan saluran pembuangan khusus. Bioteilet cocok jika diaplikasikan pada daerah bencana yakni tempat-tempat pengungsian yang sifatnya darurat dan sementara.

Ia menambahkan, biotoilet dirancang khusus sehingga tidak menimbulkan pencemaran karena kotorannya ditampung ke dalam "dry box" yang terbuat dari baja dan lapisan "stainless steel" yang cukup tebal.

Dikemukakannya, "dry box" itu diisi juga dengan sekam padi yang berfungsi untuk menyerap cairan dan bau yang dihasilkan dari kotoran. Kotoran langsung ditangkap sekam padi di "dry box" (kotak reaktor) yang berada di bawah lubang toilet.

"Limbah secara alami terurai menjadi CO2 dan H2O dan tidak memerlukan bakteri khusus, juga tidak menimbulkan bau," katanya.
Sumber : Antara News

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Visitors

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops