Jumat, 23 Desember 2011

Penyebab Prancis (Poly Implant Prothese PIP) Minta Implan Payudara Diangkat


Ini dia penyebab Prancis membuat para perempuan pengguna implan payudara di negara itu tak tenang karena mewajibkan untuk mengangkatnya. Ada apa sebenarnya?

Tindakan pemerintah Prancis itu disebabkan lebih dari 250 wanita Inggris yang melakukan class action dan menuntut ganti rugi atas implan payudara yang sobek.

Implan itu buatan pabrik Prancis yang kini bangkrut, Poly Implant Prothese (PIP). Para wanita ini berada dalam resiko besar terkena kanker payudara.

Terdapat lebih dari 50 ribu wanita di Inggris yang menggunakan implan buatan PIP. Otoritas kesehatan Prancis meminta 30 ribu wanita pengguna implan PIP di negara itu segera mengangkatnya.

Prancis juga melaporkan delapan kasus kanker, terutama kanker payudara. Sedangkan pengacara yang mewakili para wanita Inggris siap melakukan class action, mulai Januari 2012.

Tuntutan juga akan dilayangkan pada klinik-klinik bedah kosmetik yang memasangkan implan tersebut

Tsunami Dalam Lensa Kamera

Tsunami yang dipicu gempa bumi berkekuatan 9 SR menghantam pesisir barat Aceh, 26 Desember 2004. Foto: http://ioc3.unesco.org 

Kerusakan di kota Banda Aceh akibat tsunami yang dipicu gempa bumi berkekuatan 9 SR, 26 Desember 2004. Foto: http://ioc3.unesco.org 

Tsunami yang dipicu oleh gempa bumi berkekuatan 8.9 SR menyapu sepanjang pantai Iwanuma, Jepang bagian utara. Foto: AP Photo/Kyodo New 

Gelombang Tsunami menerjang pemukiman penduduk di wilayah Natori, Miyagi, Jepang setelah sebelumnya diguncang gempa bumi berkekuatan 8,9 skala richter, Jumat (11/3). Foto: AP Photo/ Kyodo News 

Pesawat militer Jepang tersangkut pada salah satu gedung di pangkalan udara militer jepang, Matsushima. 

Sebuah kapal ferry tersangkut di atap sebuah gedung di wilayah Otsuchi, Iwate, Jepang bagian utara setelah tsunami menerjang pesisir timur Jepang. (AP Photo/The Yomiuri Shimbun) 

Kerusakan di pulau Flores, NTT akibat tsunami yang dipicu gempa bumi 7,7 SR, 12 Desember 1992. Foto: http://ioc3.unesco.org 

Kehancuran di tepi pantai Pago Pago village, Samoa setelah dihantam gempa dan tsunami (29/09). Foto: AP Photo/Ausage Fausia 

Puing-puing rumah di pantai Pago Pago, Samoa setelah dihantam gempa dan tsunami (29/09). Foto: AP Photo/Bruce Leiataua 

Suasana pasca tsunami yang menghantam Mentawai, di Dusun Muntei Barubaru, Pagai Utara, Mentawai, Rabu (27/10). (FOTO ANTARA/Kris Hadiyanto-Setwapres) 

Kondisi Desa Pasapuat, Dusun Saumanganya, Kecamataan Pagai Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai pascagempa 7,2 SR disertai gelombang tsunami, Senin (27/10). (FOTO ANTARA/Rapot Pardomuan) 

Tsunami menerjang sebuah hotel di pesisir pantai pulau Phuket, Thailand, 26 Desember 2004. Foto: AP Photo 

Tsunami menerjang sebuah hotel di pesisir pantai pulau Phuket, Thailand, 26 Desember 2004.

Sumber: Vivanews.com 

Unik, Satu Sepatu Beragam Hak

Mau high heels, kitten heels, atau flat? Tinggal pilih dan pasang hak ke ujung sol.
sepatu Day2Night Convertible Heels (daily mail)

Repot harus membawa sepatu flat untuk mengantisipasi kaki lelah akibat high heels? Tenang... Setelah muncul inovasi mesin otomatis penjual sepatu flat, kini ada pilihan lebih praktis berupa sepatu dengan hak yang dapat diatur ketinggiannya sesuai kebutuhan. 

Adalah Day2Night Convertible Heels yang mencipta sepasang sepatu dengan lima variasi ketinggian hak. Dengan ketinggian berkisar 3-9 cm, hak-hak ini dapat dengan mudah dilepas dan dipasang kembali. Sol pun dirancang fleksibel menyesuaikan tinggi hak yang digunakan.

Penemu Day2Night, Candice Cabe, mengatakan inovasi ini terinspirasi dari kesehariannya yang kerap melakukan perjalanan bisnis. Sebagian besar ruang dari tiga kopernya selalu tersita untuk menyimpan sepatu-sepatu yang ia butuhkan di segala kesempatan dan acara. 

Situs resmi Day2Night menjelaskan bahwa Candice menyadari semua sepatunya, pada dasarnya, memiliki desain sama namun berbeda ketinggian haknya. Dan, sepatu-sepatu tersebut menguras isi dompet. Dia berpikir, menyenangkan jika memiliki sepasang sepatu yang bisa diganti ketinggian haknya.

Day2Night memasarkan sepatu itu seharga Rp3 juta. Relatif mahal memang. Namun, jika melihat efisiensinya mungkin akan sebanding. Satu sepatu bisa dipakai dengan lima gaya berbeda. Mau high heels, kitten heels, atau flat? Tinggal pilih hak yang tersedia di kotak.

Sumber: VIVAnews

Setelah 7 Tahun Korban Tsunami Pulang


Wati terlepas dari pegangan sang Ibu saat menyelamatkan diri dari terjangan tsunami.


Tsunami Aceh tahun 2004 masih menyisakan cerita. Kali ini datang dari gadis mungil, Wati, yang kembali setelah tujuh tahun lalu terseret tsunami. 

Saat tsunami menerjang 26 Desember 2004 lalu, Wati masih berumur 8 tahun. Yusniar, sang ibu, panik saat gelombang tsunami melanda desa mereka di Ujong Baroh. Yusniar berhasil merangkul ketiga anaknya, termasuk Wati, dan segera menyelamatkan diri ke daerah yang lebih tinggi.

Tapi, entah bagaimana Wati terlepas. Yusniar pun pasrah menerima kenyataan sang anak hilang terbawa arus tsunami.

Hingga Rabu, 21 Desember lalu. Wati yang sudah menginjak remaja dengan kulit sedikit gelap muncul kembali di kampung halamannya, tepat tujuh tahun setelah menghilang tanpa ada kabar sedikit pun. Seorang kawan kakek Wati, Ibrahim, membawa Wati yang berkerudung ke rumah orangtuanya di Meulaboh, seperti dikutip dari laman The Telegraph. 

Kawan sang kakek pun memanggil orangtua Wati, Yusniar dan Yusuf. Pertemuan berlangsung penuh haru ketika keluarga ini bersatu kembali setelah bertahun-tahun berpisah. Yusniar dan Yusuf mengenali anaknya dari tahi lalat dan luka kecil di siku. 

Sebelumnya, Wati yang kini berusia 15 tahun ditemukan sedang duduk termenung di sebuah warung kopi. Saat ditanya, dia mengaku baru saja tiba dari Banda Aceh dan sedang berusaha untuk pulang kampung. Tapi, Wati tak tahu bagaimana caranya. Yang dia ingat hanya nama Ibrahim, nama kakeknya. 

Sampai sejauh ini, tak jelas betul apa yang dialami Wati selama tujuh tahun menghilang. Tsunami menghantam Aceh dan menewaskan 230 ribu orang. Selain itu, 168 ribu lainnya dinyatakan hilang. (umi)(Vivanews.com)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Visitors

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops