09.08
Unknown
Denpasar - Nasib seorang kakek tukang kebun, Nyoman Minta (60) sungguh menyedihkan. Sejak ditangkap aparat karena mendekat Presiden SBY, ia diinterogasi polisi. Bahkan, kakek ini terlihat tegang saat diminta melakukan ulang adegan tersebut.
Polisi menggelar reka ulang adegang saat tukang kebun yang bertugas di Bali Tourism Development Centre (BTDC) Nusa Dua lolos dari penjagaan Paspampres sehingga nyaris berada di depan SBY.
Adegan rekonstruksi itu digelar di lokasi acara ASEAN Fair, Nusa Dua, pukul 16.00 wita, Senin (24/10/2011).
Kakek tukang kebun melakukan sembilan adegan. Wajahnya terlihat tegang karena mendapat penjagaan ketat dari kepolisian. Ia pun seorang diri tanpa ada temannya satu pun.
Dengan berpakaian hijau khas DKP, ia melakukan adegan yang sempat membuat petugas kalang kabut.
Adegan lolosnya kakek si tukang kebun di awali saat ia keluar dari taman padang golf. Kemudian, ia menuntun sepeda ontelnya melintasi trotoar menuju jalan raya.
Dengan membawa karung yang berisi sampah rumput, ia mengayuh sepeda dengan tenang hingga mendekat acara ASEAN Fair.
Ia melaju hingga hanya berjarak beberapa meter dari SBY. Petugas yang awalnya kecolongan langsung menangkap dan menginterogasinya.
Usai rekonstruksi, kakek tukang kebun ini diangkut dengan mobil patroli. Tak jelas tujuan keman kakek malang ini dibawa oleh polisi.
Hingga kini belum ada polisi yang memberikan keterangan. Kapolresta Denpasar Kombes Polisi Suryambodo, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Haridi, Direskrim Polda Bali Kombes Pol Slamet Riyanto, Kapolsek Bualu tidak bersedia menerima telepon. (gds/anw)
0 komentar:
Posting Komentar