Melihat kesuksesan Facebook di ranah social media, Google Sang Raja Dunia Maya tampaknya tidak mau hanya sekedar menonton. Beberapa waktu lalu, Google merilis situs jejaring sosial Google Plus. Situs ini digadang-gadang akan menumbangkan popularitas Facebook. Berikut alasan Google Plus mampu menyaingin situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg:
1. Google Plus sederhana dan mudah dipakai
Fitur dan tampilan Google Plus dinilai sederhana. Navigasinya memudahkan pengguna menggunakannya secara intuitif. Menu-menunya pun mudah dimengerti. Dalam hal ini, dari sisi fungsionalitas dan visual, Google memulai langkah yang tepat. “Ini bisa segera menjadi alternatif yang solid dari Facebook,” tulis situs teknologi Mashable.
2. Google telah belajar dari Facebook
Google banyak belajar dari Facebook untuk urusan situs jejaring sosial. Hasilnya, Google Plus memiliki desain sederhana dengan fitur yang sama dengan Facebook. Selain itu, Google Plus juga memiliki fitur tambahan menarik lainnya yang tidak ada di Facebook.
3. Google Plus memiliki beberapa layanan inti yang menarik
Secara umum, beberapa layanan inti di Google Plus adalah Profile+Circles, Stream+Sparks, Hangouts+Huddle, dan Photos. Layanan ini menyajikan kelebihan yang tidak dimiliki Facebook. Misalnya saja Profile+Circle yang memudahkan pengguna membagi kelompok teman secara mudah dan personal. Setelah itu, pengguna bisa berkomunikasi dengan teman dari satu kelompok saja, atau seluruh teman dari seluruh kelompok sekaligus. Kemudian, Stream+Sparks merupakan versi dari news feed ala Facebook yang lebih mudah disaring. Sedangkan fitur Hangouts+Huddle memungkinan penggunakan melakukan obrolan video.
4. Google Plus terintegrasi dengan berbagai layanan Google.
Di bidang foto, Google Plus terintegrasi dengan layanan Picassa yang sama-sama miliki Google. Ke depannya, akan ada banyak produk Google yang terintegrasi secara mendalam dengan Google Plus. Setidaknya, ada lebih dari 100 layanan Google yang akan diintegrasikan di Google Plus, baik dari segi tampilan visual maupun fungsional.
5. Google tidak ingin kegagalan sebelumnya terulang
Google Wave, Google Buzz, dan Google Health merupakan layanan media sosial Google yang dinilai gagal. Tampaknya, Google tidak mau mengalami nasib yang sama dengan Google Plus. Sehingga, wajar saja bila segala upaya terbaik mereka dikerahkan agar Google Plus mampu menyaingi superioritas Facebook. (**)
Mohon kometarnya gan...
0 komentar:
Posting Komentar