Sabtu, 08 Oktober 2011

Seorang Bankir Inggris yang Lebih Memilih Menjadi Dukun di Afrika Selatan

 

Beberapa waktu lalu, Thomas Heathfield masih bekerja di bank, namun karena bosan dengan rutinitas tersebut Ia pun mencoba sesuatu yang berbeda yaitu menjadi dukun di Afrika selatan.
Thomas Heathfield (32), menghabiskan tiga bulan tidur di semak-semak, mengenakan jubah tradisional dan berburu untuk bagian tubuh hewan, guna membuktikan bahwa ia cukup kuat untuk menjadi seorang penyembuh, yang disebut ‘Sangoma’ oleh penduduk setempat.

“Seluruh Proses pelatihan benar-benar sulit, tetapi ini sangat berarti, jadi saya benar-benar senang melakukannya, ” tuturnya.

Beberapa orang mungkin melihat ini sebagai keputusan yang aneh karena saya punya pekerjaan yang sukses di Inggris dan mempunyai hidup yang cukup bagus. Sekarang aku hidup di dunia yang lebih nyata.

“Di sini, jika mereka menginginkan ayam untuk makan, mereka membunuhnya. Di Inggris aku akan pergi ke supermarket. ”

Heathfield diberi nama suku ‘Gogo Mndawe’ oleh warga desa dekat kota Komatipoort, provinsi Mpumalanga.

Sang dukun pemula dilarang melakukan kontak dengan teman dan keluarga sebelum upacara kelulusan pada Minggu, dihadiri oleh orangtuanya Ally dan Brian Heathfield yang telah melakukan perjalanan dari rumah keluarga di Inggris.

“Ayah dan Ibuku ada di sana, bersama dengan sekitar 200 orang dari desa-desa sekitarnya. Aku belum tidur selama tiga hari, dan aku hampir menyerah beberapa kali. Aku harus merelakan identitas saya dan menerima fakta bahwa saya adalah laki-laki.” tambahnya. 

  

Sementara itu, Heathfield harus cukup belajar bahasa Swazi lokal, yang digunakan di bagian utara Afrika Selatan, guna memahami perintah yang diberikan kepadanya pada ujian terakhirnya.

Dia juga belajar bagaimana untuk menempatkan dirinya ke dalam jejak spiritual melalui sebuah tarian ritual yang disebut kuhlehla setiap hari di pukul 2:30 pagi.

Dia harus menemukan kandung kemih kambing dan bagian tubuh lainnya yang tersembunyi setengah mil dari tempat penduduk desa berkumpul.

Setelah tiga hari ia melakukan tes dan tangan dan kaki penuh luka, ruitual mencapai puncaknya dengan minum darah kambing kemudian memuntahkannya kembali.

Heathfield mengatakan ia berencana untuk tinggal di desa selama dua minggu sebelum pindah menghabiskan waktu di Cape Town, di mana dia berteman dengan penyembuh lain.

Lebih dari 50 persen dari Afrika Selatan menggunakan pengobatan tradisional yang melibatkan penggunaan herbal, tulang dan nyanyian termasuk banyak profesional terdidik.

Ibunya mengatakan ia menikmati liburannya di Afrika Selatan.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Visitors

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hosted Desktops