Tips Wisata Ala Backpacker

Liburan sudah dekat, apakah anda sudah siap mengisi liburan anda dengan berpergian wisata ke suatu daerah atau ke luar negeri. Untuk berpergian tentunya persiapan keuangan hal yang paling utama selain kesehatan, tujuan dan persiapan lainnya. Jika uang menjadi kendala, tentunya anda masih bisa berlibur dengan ala ‘backpacker’. Backpacker adalah julukan untuk wisatawan yang selalu membawa tas punggung (backpack). Selain itu wisata backpacker berarti minim pengeluaran tapi tetap dapat berwisata sama dengan anda menggunakan jasa travel. Hanya saja ada beberapa pos pengeluaran yang ditekan sehingga biaya menjadi murah.

Jika anda tertarik untuk mencoba wisata ala backpacker, perlu adanya perencanaan yang baik dan matang. Bagaimana perencanaannya ? Berikut tips yang dapat anda perhatikan :

1. Mencari informasi . Banyak atau sedikit informasi yang anda peroleh mempengaruhi kesuksesan travelling ala backpacker anda. Informasi dapat anda peroleh dari buku atau internet. Coba saja tengok buku Lonely Planet yaitu semacam buku wajib yang dimiliki backpacker, atau bergabung di forum Thorntree, forum para petualang di seluruh dunia. Atau di dalam negeri bisa bergabung dengan milispangrango@yahoogroups.com. Berbagai informasi penting dapat anda peroleh seperti waktu bepergian yang tepat, negara mana yang sedang ada event, penerbangan mudah dan sebagainya.
2. Tempat menginap. Penginapan favorit dari backpacker adalah hostel. Memang hostel tidak menawarkan kemewahan seperti hotel, namun sesuai dengan prinsip backpacker yang berwisata dengan low buget, hostel adalah pilihan yang tepat. Usahakan memesan jauh-jauh hari. Dan paling penting lokasi penginapan yang mudah dijangkau dengan urat nadi transportasi umum. Jika anda berpergian ke luar negeri, pemesanan kamar di hostel dapat langsung dilakukan via internet di website : http://www.hihostels.com.
3. Transportasi. Carilah tiket penerbangan promo yang biasa ditawarkan maskapai penerbangan. Setidaknya tiga bulan sebelum rencana keberangkatan. Dan lebih baik membeli tiket pulang pergi karena dapat lebih murah daripada satu arah, dan adanya kepastian tiket pulang daripada harus memesan lagi. Untuk penerbangan jarak jauh yang mahal, cari tahu saja maskapai penerbangan mana saja yang terbang ke negara tujuan. Jika harus transit, pilihlah untuk transit di negara yang bebas visa bagi Indonesia dan adanya fasilitas hotel STPC (hotel berbintang fasilitas transit yang diberikan maskapai dengan gratis). Penting juga untuk anda mempelajari transportasi umum negara tujuan. Anda bisa mengunduh peta daerah lengkap dengan sistem transportasinya di internet.
4. Asuransi perjalanan. Walaupun waktu berpergian anda singkat, anda tetap wajib mempunyai asuransi perjalanan. Terlebih jika anda ke luar negeri. Dengan biaya asuransi antara AS $ 20-90, asuransi sudah termasuk penggantian jika sakit/kecelakaan,evakuasi,penggantian biaya penginapan karena penundaan pesawat, penggantian bagasi hilang dan lainnya.
5. Persiapan visa. Memesan visa paling lambat sebulan sebelum keberangkatan. Jangan melakukan pemesanan visa dalam waktu yang mepet.
6. Tetap tidak melupakan membawa botol minuman. Minumlah air putih yang banyak. Namun jika anda akan terbang, kosongkan dahulu botol anda, karena biasanya penerbangan melarang anda membawa cairan.
7. Membawa International travel adapter agar dapat mengisi ulang baterai ponsel dan kamera digital anda. Ada baiknya juga membawa multi stopkontak sendiri.
8. Membawa selalu pulpen dan buku notes di dalam tas pinggang. Dua benda ini bermanfaat untuk mencatat apa saja yang dibutuhkan seperti mencatat arah dan kendaraan yang harus dinaiki.
9. Membawa tas pinggang jika anda pergi ketempat wisata. Anda tidak perlu membawa tas punggung anda, cukup benda-benda yang dibutuhkan seperti passpor,uang , notes,pulpen,peta dll.
10. Berinteraksi dengan penduduk sekitar dan para backpacker lainnya sangat berguna bagi anda. Selain anda menambah teman dan pengalaman juga para backpacker ini dapat membantu anda jika anda berkunjung ke negaranya.

selamat mencoba dan berwisata